Kresna Budi Sebut Kok Lupa Dengan Daerahnya Banyak Pengemis, Badung Kaya

Oplus_131072

FaktaNews.Net -Denpasar – Kabupaten Badung, Bali, dikenal banyak memiliki daerah kunjungan wisata, seperti Kuta, Canggu, Seminyak dan Nusa Dua bahkan daerah tersebut menargetkan pendapatan asli daerah dari penerimaan pajak dan retribusi di daerah itu mencapai Rp7,8 triliun pada 2024 seiring dengan peningkatan target kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata.

Seperti yang di ungkap Plt Kepala Badan Pendapatan Kabupaten Badung Ni Putu Sukarini “Kalau kita bicara target Rp7,8 triliun, minimal harus ada kunjungan wisatawan itu 7 juta orang,” kata Ni Putu Sukarini bulan lalu kepada awak media di Seminyak

Dengan target Rp7,8 triliun pada 2024, Badung dibawah kepemimpinan Nyoman Giri Prasta sebelum berakhir masa jabatanya masih banyak perlu ditata sebelum menyumbangkan keuanganya dengan dana BKK kemasih-masing kabupaten di Bali.

Mirisnya Badung masih terlihat memiliki pengemis yang berkeliaran dibeberapa titik traffic light, seperti pemantauan tim media Fakta pada (6 April 2024) pukul 15.35 wita. Terlihat dua perempuan paruh baya meminta-minta kepada seorang pengemudi. Dengan program Badung Angelus Buana atau Berbagi dari Badung untuk Bali semakin tercederai

Ketua Komisi II DPRD Bali, IGK Kresna Budi mendengar hal tersebut merasa miris hati, “Katanya Badung sangat kaya PAD besar . Boleh peduli dengan daerah lain seperti penggelontoran dana BKK orang itu diharuskan untuk menyusui kabupaten lain di Bali dan itu bukan uang Giri Prasta, tapi jangan lupa dengan tugas dan tanggung jawab atau daerah sendiri tapi kok masih banyak pengemis minta-minta di traffic light,’kata Kresna Budi.

Tak hanya menyindir banyaknya pengemis berkeliaran, Kresna Budi juga menyindir masih banyak pembangun yang harus dikerjakan , “Contoh drainasa yang ada di wilayah Kuta, Ketika hujan banjir sering melanda Kawasan itu,”terangnya.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *