FaktaNews.Net | Kuta – Gempar, warga di kelurahan Kuta dengan kasus pembunuhan. Peristiwa memakan korban jiwa terjadi di salah satu kamar kos di Kelurahan, Kecamatan Kuta, Badung. Kejadian terjadi pada Jumat, (3/5/24) sekitar pukul 03.00 WITA. Seorang perempuan Pekerja Sek Komersial (PSK) RA (23), tewas mengenaskan dengan cara digorok pisau dapur oleh pelanggannya Amrin Al Rasyid Pane, (20).
Kejadian terjadi setelah perempuan asal Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat tersebut, meminta lebih dari kesempatan dari perjanjian.
Mayatnya lalu dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di jembatan panjang (loloan) Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Sadisnya lagi, sebelum dibuang ke Jimbaran mayat korban ditikam dan lehernya dipatahkan agar bisa dimasukan secara paksa ke dalam koper.
Pria kelahiran Balikpapan 24 Oktober 2003 itu, asal Lingkungan Jonggol Jae, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan , Provinsi Sumatera Utara itu menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta.
Dan mengaku kepada polisi nekat membunuh korban karena emosi dimintai uang lebih oleh korban. Pelaku makin emosi karena korban mengancam akan melapor jika tidak mau lebih akan memanggil pacar dan teman-temannya. Pelaku yang sudah emosi tanpa pikir panjang mengambil pisau dapur lalu menggorok leher korban sampai tewas.
“Pelaku memesan korban lewat aplikasi MiChat. Saat pesan kedau belah pihak kata pelaku sepakat bayar Rp 500.000. Singkat cerita usai berhubungan badan pelaku bayar sesuai kesepakatan, namun korban minta bayar lebih. Pelaku tidak mau, tetapi dipaksa korban dan mengancam memanggil pacar dan temannya,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
(**)