FaktaNews.Net| Buleleng – Golkar Buleleng mulai bingung dan semakin kacau pasalnya Nyoman Sugawa Korry yang getol maju melalui gerbongnya sendiri yaitu partai Golkar harus tunduk dibawah partai Nasdem untuk melakukan kualisi dalam Pilkada Buleleng 27 November 2024 nantiu.
Sisi lain Golkar sendiri masih menunggu hasil survey untuk menentukan bakal calon yang akan diusung, namun Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry yang saat ini telah gagal menuju DPR RI tidak lolos karena hanya mendapat 82.621 suara. Selain itu, Golkar Bali harus puas hanya merebut satu kursi DPR RI. Satu kursi itu didapatkan oleh caleg petahana, yaitu Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Kini memilih mendatangi kantor DPD NasDem Buleleng yang dimotori oleh Made Jayadi, Selasa (7/5/2024) untuk memndaftakan diri.
Keputusan Sugawa Korry mendaftar sebagai bacabup Buleleng melalui Partai NasDem sudah berdasarkan izin dari DPP Partai Golkar . “Kami melihat NasDem membuka pendaftaran ini. Ini sangat sejalan dengan semangat Partai Golkar membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat . Kami sudah minta izin untuk mendaftar di sini dengan DPP dan sudah diizinkan,”katanya
Terhadap keputusan Nyoman Sugawa Korry mendaftar sebagai bacabup Buleleng melalui Partai NasDem , para sesepuh Golkar belum berani angkat bicara .
Sementara pertarungan sengit bakal calon Bupati Buleleng, di kubu PDI Perjuangan Buleleng telah menyusun kekuatan mulai dari Mang Dauh Calon wakil kuat untuk mendampingi dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, ada pula Gede Supriatna – Ngurah Arya dan Dr. Ketut Rochineng, SH.MH.
(ds)
