Saatnya Nata Sunda Bangun Buleleng,Wujudkan Bandara Terjawab Pusat

Pertemuan Direktur Utama PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar,

FaktaNews.Net | Singaraja – Isu Bandara Bali Utara tak main main, belakangan ini bandara di Bali utara menjadi harapan masyarakat Buleleng. Bahkan Gibran Rakabuming Raka berjanji mengkaji ulang bandara dalam kunjungannya ke Kabupaten Buleleng, Bali, pada bulan Januari lalu.

Saat kunjungan Gibran Rakabuming Raka, Trah Anglurah Panji Sakti dari Puri Buleleng Anak Agung Wiranata Kusuma yang saat ini dinobatkan sebagai Ketua Manggala Utama Pasemetonan Trah Tunggal Panji Sakti dari Puri Buleleng. Saat Agung Wiranata yang diundang khusus menyebutkan,

“Saat itu mas Gibran datang ke Buleleng dan saya mengusulkan tiga opsi untuk menyetarakan antara pembangunan Bali selatan dengan Bali Utara yaitu, 1) Bandara Bali Utara, karena masyarakat kami sangat membutuhkan untuk menyeimbangkan pembangunan Bali Selatan dengan Bali Utara disamping itu potensi Buleleng yang dimiliki sangat menunjung demi kemajuan pariwisata,. Denpasar banyak sarbagita yang sudah mengelilingi jadi wisatawan asing yang awalnya ingin ke Buleleng lebih memilih Denpasar liburan, jadi Buleleng dapat apa…?,2)Pembangunan Pelabuhan ibu Kota Sunda Kecil , Pelabuhan yang kita miliki memiliki perairan yang sangat bersahabat guncangan ombak sangat kecil berbeda dengan Bali Selatan, disamping itu Pelabuhan Buleleng adalah Pelabuhan yang sangat legendaris jadi jika diwujudkan maka lebih sejahtera masyarakat kita. Pelabuhan Buleleng ini dulu sempat menjadi central pengiriman kala itu, sebagian besar dari hewan ternak sapi dan babi, serta hasil bumi asal Bali, diekspor ke Singapura dan Hongkong dengan Kapal-kapal laut jadi sangat bisa dikembangkan karena ada multi player efek,”kata Agung Wiranata.

Opsi yang ketiga diminta oleh Agung Wiranata kepada Gibran Rakabuming Raka hal yang sangat menarik kembalikan ibu kota Provensi Bali ke Buleleng

Dapat ketahui , Ibu kota Bali pusatnya dahulu ada di Buleleng pada tahun 1958 Bali resmi menjadi provinsi sendiri dengan ibukota Singaraja dengan nama Pelabuhan Soenda Ketjil ( Eks. Pelabuhan Buleleng) meliputi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.. Kemudian pada tahun 1960 berpindah ke Denpasar, Ekonomi Buleleng semakin terpuruk akibat ego dari oknum pejabat yang tidak memperhatikan wilayah Buleleng

Lanjut Agung Wiranata Selasa (22/5/2024) dari tiga opsi tersebut saat ini mendapat bocoran bahwa yang disetujui ayah anda Gibran Rakabuming Raka adalah pembangunan Bandara Bali Utara,”Ini baru informasi yang kami dapat setelah melakukan komonikasi dengan pusat bahwa bapak presiden telah menyetujui Bandara Bali Utara dan kami masyarakat Buleleng bersama Pasemetonan Puri se-Bali dan Buleleng khususnya sangat mengucapkan Terima Kasih kepada pemerintah pusat terutama Gibran Rakabuming Raka yang sudah merspon usulan kami ,”kata Agung Wiranata

Sisi lain pertemuan Direktur Utama PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo di Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, mengatakan proyek pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng, Bali segera berlanjut setelah sempat tertunda bertahun-tahun. Erwanto mengatakan beberapa pejabat sudah mendatangi lokasi Bandara Bali Utara dan menilai bandara tersebut adalah suatu kebutuhan.

“Secara administratif dan secara politis mestinya sudah selesai. Sepanjang tahun kemarin sudah menyaksikan kehadiran beberapa petinggi-petinggi negeri ke lokasi kami untuk meyakinkan bahwa ini sebuah kebutuhan,” kata dia, dalam pertemuan di Puri Agung Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (21/5/2024) sore.

“Dalam dua pekan lalu, saya mendapatkan informasi dari kementerian terkait bahwa bandara ini akan segera dibangun. Nah, untuk itu kami sebagai pemrakarsa yang selama ini didukung penuh oleh masyarakat Bali untuk segera membangun sesuai dengan target di tahun 2026, bisa digunakan,” ungkapnya.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *