Poltekkes Kemenkes Makassar Adakan Pelatihan Pembuatan Snack Bar Berbahan Dasar Tepung Kacang Hijau dan Tepung Daun Kelor

Pelatihan Pembuatan Snack Bar Berbahan Dasar Tepung Kacang Hijau dan Tepung Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Kader Posyandu di Kelurahan Laikang, Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya.

FaktaNews.Net | Makassar ~ Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bahan pangan lokal yang kaya gizi, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Makassar mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pelatihan Pembuatan Snack Bar Berbahan Dasar Tepung Kacang Hijau dan Tepung Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Kader Posyandu di Kelurahan Laikang, Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya.”

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024 di Baruga TP PKK Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, dan dihadiri oleh 20 peserta.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu PKK dan kader kesehatan tentang manfaat gizi dari tepung kacang hijau dan tepung daun kelor, serta cara mengintegrasikannya dalam makanan sehari-hari, khususnya untuk ibu hamil. Selain itu, kegiatan ini juga mengembangkan keterampilan peserta dalam membuat snack bar berbahan dasar tepung kacang hijau dan tepung daun kelor, sehingga mereka memiliki keterampilan baru yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi maupun komersial.

Peserta yang hadir terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Laikang, Ibu Monica Supartma, S.STP., MM, anggota Tim PKK Kelurahan Laikang, Ketua dan Anggota Kader Kesehatan dari 13 ORW, Kepala Puskesmas yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha PKM Sudiang Raya, serta Tenaga Pelaksana Gizi PKM Sudiang Raya.

Dr. Zakaria, STP, M.Kes, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan pentingnya kegiatan ini. Sebab, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada ibu PKK dan kader kesehatan. Tepung kacang hijau dan tepung daun kelor memiliki banyak manfaat gizi, terutama bagi ibu hamil. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat mengembangkan produk ini secara komersial,” ungkap Dr. Zakaria.

Abdullah Thamrin, DCN, M.Kes, anggota tim pengabmas, menambahkan, bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan gizi, tetapi juga memberikan keterampilan praktis dalam pembuatan snack bar yang sehat dan bergizi. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari banyak inovasi makanan lokal yang bisa memberikan manfaat gizi maksimal bagi masyarakat.” terangnya.

Ibu Hafida Mahmud, Sekretaris TP PKK Kelurahan Laikang, memberikan kesannya tentang pelatihan ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengetahuan baru tentang bahan pangan lokal yang kaya manfaat. Selain itu, keterampilan membuat snack bar yang kami pelajari sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kami,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Poltekkes Kemenkes Makassar dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan bahan pangan lokal yang kaya gizi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu PKK dan kader kesehatan dapat menjadi agen perubahan dalam memperbaiki pola makan dan kesehatan masyarakat di wilayah mereka.

(*/Anchan()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *