FaktaNews.Net | Denpasar –
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara resmi memulai pengerjaan fisik proses Pembangunan Jembatan Tukad Badung di Kawasan Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Tahap awal proses pembangunan yang didahului dengan pemasangan patok, penutupan akses dan persiapan lainya ini ditinjau langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada Rabu (12/6/2024).
Tampak mendampingi Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, Kabid Sember Daya Air DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Trisuci, Perbekel Desa Pemogan, I Made Suwirya, dan Bendesa Adat Pemogan, AA Ketut Arya Adnyana.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Pembangunan Jembatan Tukad Badung yang menghubungkan Jalan Pulau Enggano I dengan Jalan Batanta ini merupakan aspirasi masyarakat setempat. Dimana, selain merupakan akses transportasi sehari-hari bagi masyarakat, jembatan ini juga merupakan akses vital bagi pelaksanaan kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
Jaya Negara juga mengingatkan kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan perencana agar bekerja dengan baik. Hal ini utamanya terkait dengan target waktu agar dapat menghasilkan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat.
Pihaknya juga terus berkomitmen untuk mendukung terciptanya infrastruktur berkualitas di Kota Denpasar. Namun demikian, realisasinya sesuai dengan skala prioritas serta urgensi di lapangan. Sehingga secara bertahap infrastruktur di Kota Denpasar dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
“Jadi kami berkomitmen untuk mewujudkan infrastruktur yang baik, dan hari ini kami memastikan tahapan awal berjalan baik, dan seluruh tahapan proyek bisa terlaksana dengan baik dan dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu, sehingga sesuai dengan harapan masyarakat dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk untuk transportasi dan kegiatan keagamaan,” ujar Jaya Negara.
Bendesa Adat Pemogan, AA Ketut Arya Adnyana yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bersyukur atas direalisasikannya pembangunan jembatan ini. Selain menjadi pendukung kemudahan transportasi, jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Desa Pemogan. Hal ini lantaran jembatan ini merupakan akses menuju Setra Desa Adat Pemogan yang berlokasi di Kawasan Jalan Pulau Batanta. Selain itu, jembatan ini juga berfungsi sebagai penghubung pada saat Ida Bhatara Sesuhunan Desa Adat Pemogan Nyatur Desa atau Melancaran pada Sasih Kaenem.
“Yang pertama kami sampaikan bahwa jembatan ini merupakan akses penting menuju Setra, setiap kali ada upacara ngaben, iring-iringan pasti melewati jembatan ini, termasuk juga saat Ida Bhatara Nyatur Desa, juga lewat jembatan ini, terlebih kondisi fisik jembatan lama yang mulai goyang saat dilewati, jadi terimakasih kepada Pak Walikota beserta jajarannya atas realisasi pembangunan jembatan ini,” ujarnya.
Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata mengatakan bahwa Pembangunan Jembatan Tukad Badung menuju Setra Desa Adat Pemogan ini dikerjakan oleh CV. Wulan Jaya sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak Rp.7 Miliar lebih. Dimana, pengerjaan fisik pembangunan jembatan ini akan dilaksanakan selama 210 hari kalender.
“Jadi selain lebih kokoh, jembatan ini juga dirancang lebih lebar dari semula, semoga dapat selesai tepat waktu dan berkualitas, sehingga dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
(Ags/ans).