FaktaNews.Net | Singaraja – Paguyuban Bali Dwipa kembali membahas pengusungan Ketua Manggala Utama Puri Buleleng A. Agung Wiranata yang didukung menjadi bakal calon Bupati Buleleng hingga berhasil dipaket dengan Made Sundayana mulai dari maju jalur Independen sampai masuk ke Gerbong Golkar dengan paket *Nata Sunda*
Dalam pembahasan di Puri Tukad Mungga (Senin 17/6) pukul 11.12 wita, banyak hal yang menjadi masukan bergandengnya paket Nata Sunda agar selalu solid, namun kesolidan tersebut salah satu terbilang tidak komit bahkan dikabarkan sedang retak dan bergabung dengan calon lain sesama Golkar dengan berbagai bisikan untuk menghancurkan gerbong A. Agung Wiranata.
Perjuangan Organisasi Bali Dwipa tak pernah gentar kendati ditinggalkan di medan perang karena slogan Bali Dwipa, “Maju, Berjuang, Sejahtera Bersama”.
Setelah diduga terjadi ketidak cocokan antara Made Sundayana dengan Agung Wiranata Kusuma harapan Bali Dwipa Agung tetep teguh dan komit menuju Buleleng kendati bergerak tanpa melihat warna partai, seperti di ungkap Dewa Siantara selaku ketua Bali Dwipa Buleleng,
“Kita tidak kecewa walau salah satu bakal calon tidak komit, tuhan pasti memberikan jalan terbaik kepada umatnya dan kami solid mengusung Agung Wiramata ke kursi Buleleng dan kita tidak memandang dari segi warna Partai yang akan menjadi kendaraan,”kata Dewa Siantara.
A.Agung Wiranata sendiri tak merasa kehilangan ditinggalkan Sundayana,” Santai saja anggap semua itu godaan, politik sangat dinamis tapi tetep kita rangkul untuk bersatu padu karena kita ini memajukan Buleleng kedepan, terutama meningkatkan SDM masyarakat sehingga tujuan mensejahterakan terwujud,”ujar Agung Wiranata
Sisi lain Made Sundayana pada (16/6) di Kampus STIE dalam Dikpol Golkar terlihat diakhir acara datang dan langsung foto bersama dengan Sugawa Korry, Gede Suardana mantan Ketua KPU yang juga gagal menuju DPD RI
Beberapa pakar politik mulai menilai kehancuran Golkar dalam mengusung calonnya menjadi Bupati akan kembali terlihat, seperti sejarah pikada 2014.
(01)