Bali, Hukum  

Polisi Tahan Polisi, Kapolres Perang Melawan Narkoba Malah Anggota Ketahuan Tes Urine Positif

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi.

Fakta News.Net | Singaraja -Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi telah menyatakan perang terhadap maraknya peredaran narkoba di wilayah hukumnya yang menyebabkan generasi anak Buleleng mulai rusak, bahkan hampir 80 pengedar dan pemakai berhasil ditahan dan selama menjabat menarget 300 orang akan dimasukan keruang tahanan, akan tetapi malah personilnya sendiri mengabaikan instruksi tersebut dan melawan seingga dijebloskan serta di lakukan PTDH.

Dari dua anggota Polres dan 1 orang berinisial ( B) dengan pangkat Aiptu telah di PTDH sebulan lalu di bulan Juni 2024 namun lagi baru-baru ini salah satu yang bertugas di wilayah Polsek Singaraja dan dikantongi namanya oleh Paminal. Hendak dilakukan tes urine beberapa minggu kebelakang sejak berita ini diturungkan oknum tersebut malah terus menghindar namun upaya paksa akhirnya berhasil dilakukan sehingga setelah menjalani tes urine oknum tersebut dinyatakan positif pengguna narkoba dan telah menjalani proses tahanan.

Informasi yang dihimpun, dua oknum anggota polisi itu terjaring kegiatan Giat Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktibplin) Bid Propam Polda Bali. Mereka ketahuan pernah mengkomsumsi sabu yang hasil tes urine-nya positif mengandung metamfetamin , yaitu Aiptu IMB dan Aipda INS.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi membenarkan telah menahan anggota yang telah lancang melawan intruksi perang terhadap obat terlarang dan judi Online, “Kita sudah nyatakan perang melawan narkoba, kalau anggota ketahuan sebagai pengguna ya silahkan saja nanti siap-siap saya proses dengan tegas. Untuk yang di Polsek Singaraja kemarin ini paminal memanggil untuk dilakukan tes urine akan tetapi yang bersangkutan menghindar terus kita kejar dan setelah ketemu saya berikan tindakan ringan dengan olah raga pus up sejam. Bukan mereka nyabu di ruang tahanan Polsek itu info yang tidak valid beredar,”ujar AKBP Widwan Sutadi (17/7/2024)

Sementara Kapolsek Singaraja Kompol Made Agus Dwi Wirawan membantah hal tersebut seperti berita yang beredar, “Hoak itu tidak benar adanya, tidak ada kejadian seperti itu”, tandasnya.

(001)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *