FaktaNews.Net | Singaraja -Bakal calon Bupati dan wakil khusus di Buleleng sudah mulai menunjukan rekomendasi dari partai pengusungnya, seperti PDI P merekomendasi pasangan I Nyoman Sutjidra dengan Gede Supriatna Ketua DPRD Buleleng.
Di Partai Golkar rekomendasi DPP Pusat jatuh pada pasangan SGK dengan Sundayana pasalnya SGK membayar survey sendiri dan mencalonkan diri sendiri namun menggandeng Sundayana akan tetapi ,besar harapan pasangan Golkar lebih lemah ketimbang pasangan PDI Perjuangan yang memiliki tim solid dan militansi.
Kini pasangan SGK Sundayana diterpa isu, Sundayana dikabarkan mundur berpaket dengan SGK dalam arti cerai. Kelemahan pasangan tersebut semakin nampak, besar kemungkinan SGK akan terbuang dari partainya sendiri. Dan Golkar bergabung ke KIM plus.
Sedangkan KIM plus Bali belum menunjukan sikapnya terhadap pencalonan Gubernur,Bupati yang tentunya harus linier kebawah, menurut Ketua KIM Plus Buleleng yang merupakan ketua Partai Gerinda Buleleng Gede Harja Astawa S.H Rabu (14/8) mengungkapkan bisa jadi KIM Plus Buleleng membentuk poros 3 untuk melawan pasangan dari PDI Perjuangan dan Golkar kendati Golkar sendiri masuk jaringan di KIM Plus namun masih disembunyikan calon yang akan dipaket,” Golkar ada di dalam kualisi KIM Plus, kusus di Buleleng tetapi kami dari KIM Plus belum mengadakan rapat karena sedang menunggu intruksi dari KIM Plus Provensi.
Dalam rapat sebelumnya sudah dijelaskan bahwa KIM Plus Buleleng akan merekomendasi 1 paket dengan catatan apabila KIM Plus diatasnya /provensi menentukan lain maka KIM Plus Buleleng wajib mengikuti intruksi yang diputuskan dan tetunya kami akan tunduk aturan karena provensi dan kabupaten harus linier tidak bisa fasial,”kata Gede Harja.
Sisi lain Kresna Budi yang saat ini posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Bali menggantikan SGK (Nyoman Sugawa Korry)masih terlihat diam-diam mesra mengikuti alunan politik kendati santer dengan survey cukup tertinggi akan tidak mencalonkan diri maju Bupati Buleleng akan tetapi KIM plus saat ini ditunggu-tunggu untuk bermanufer melawan partai besar.
Analisa pakar politik Buleleng, terhadap figur bakal calon di usung KIM plus dikabarkan kuat bertarung melawan PDI Perjuangan katanya Sekda Buleleng Gede Suyasa, Aries Sujati, Doni Riana.
(001)