FaktaNews.Net|Singaraja – Masyarakat Gerokgak saat ini sering terkendala minim pelayanan kesehatan yang memadai sehingga terkadang warga di Buleleng barat harus mencari pelayanan kesehatan ke wilayah Kabuapten Jembrana/Negara,Bali karena dinilai sangat dekat ketimbang harus menempuh jarak jauh menuju kota Singaraja yang mencapai 60 KM dari desa Sumberklampok.
Beberapa pekan lalu, Kades Sumberklampok Wayan Sawitra Yasa hanya untuk Rongsen harus mencari RS terdekat ke Jembrana. Tak hanya kades Sumberklampok warga lain pun jika urgensi harus ke Jembrana berobat untuk mendapat pelayanan cepat.
Jauhnya RSUD Singaraja serta alkes di Puskemas Gerokgak minim mengakibatkan warga harus beralih ke Kabupaten Jembrana. Seorang warga Sumberklapok dengan acount Fecebook bernama Ahmad Lendes/ pak Haji (Selasa 20/8) menyebutkan Buleleng barat perlu dibuatkan RSUD baru.
” Semestinya seperti wacana yang berkembang liar tetang Buleleng barat sangat bagus untuk pecah kabupaten karena untuk nyari kota kecamatan jarak ditempuh 47 km, untuk kota kabupaten 80 km….kalau kami ke negara cuman 30 km. Jadi sangat perlu jalur kepengurusan kesehatan kependudukan dipangkas menjadi lebih terjangkau, sedangkan di Buleleng barat ini sangat banyak yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang madai dan jarak tempuhnya lebih dekat,”kata Ahmad Lendes.
Lanjut Ahmad Lendes wilayah Gerokgakj cukup berkembang pesat penduduknya,”Desa desa yang ada sudah sangat banyak pertumbuhan penduduknya. Perlu pengembangan rumah sakit yang terjangkau lah jarak nya….. Kalau di Gerokgak dari desa- desa timur dekat, dari barat terjangkau Intinya wacana itu perlu di ulas lah….. Selain bandara bali barat…… Rumah sakit bali barat sangat di perlukan sehingga warga di barat tidak lari ke Negara”jelas Ahmad Lendes.
(001)