FaktaNews.Net | Singaraja -Politik di Buleleng semakin seru, di kubu PDI Perjuangan, Gede Supriatna sudah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai ketua DPRD Buleleng periode 2024-2029.
Pasalnya Gede Supriatna direkomendasi sebagai calon Wakil Bupati Buleleng periode 2023-2028 bepasangan dengan I Nyoman Sutjidra sebagai calon Bupati.
Gede Supriatna yang lazim dipagil Supit, senior di PDI masuk partai sejak 1990 silam dan terpilih pada pileg 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Kursi empuk posisi DPRD terbilang posisinya setara dengan jabatan Bupati Buleleng harus ditinggalkan bertarung kembali dipilkada 27 November 2024, sedangkan lawan yang akan di geser dari Partai Golkar Sugawa Korry vs Suardana , sedangkan di kubu Non Parlemen kubu KDR (Kaden Doni Riana vs Putra Sedana alias Caput mantan satu kubu di PDI Perjuangan namun mundur dari PDI karena rekomendasi jatuh pada Nyoman Sutjidra.
Dihadapan awak media Senin (26/8) saat press tour di Banyuwangi mengatakan, Supit mengaku dirinya akan segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua DPRD Buleleng periode 2024-2029.
“Saya mohon maaf yang sebesar besarnya sesuai instruksi partai, saya mendapat penugasan sebagai calon Wakil Bupati Buleleng mendapingi dr Nyoman Sutjidra saya segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota DPRD dan posesnya memang saya harus sampaikan pengunduran diri ke partai. Selanjutnya partai yang akan bersurat ke DPRD Buleleng,” jelas Supit.
Kemunduran Supit akan digantikan DPRD yang suaranya ada dibawah Supit, antara Ngurah Arya atau Trukini , namun santer berhembus kabar penggantinya Ngurah Arya Bodo.
(01)