FaktaNews.Net | Singaraja -Sesuai kepastian akhirnya paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari kubu Golkar-KIM plus , DR. I Nyoman Sugawa Korry, SE, MM, Ak, Ca dan DR. Gede Suardana melaksanakan pendaftaran Kamis (29/8/2024).pukul 17.10 wita
Paslon mengawali perjalanan dari Gedung Golkar menuju Pura Jagatnatha, seluruhnya melaksanakan spiritual /sembahyang bersama sebelum berjalan menuju KPU di jalan Ayani
Dari Pura Agung Jagatnatha perjalanan menuju KPU dengan jarak 1 KM, ribuan pendukung paket GAS berjalan kaki dengan pengawalan PJR Polres Buleleng. Antusias para pendukung meneriakan yel-yel oke Gas, oke Gas hingga ke Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng.
“Kami bersembahyang ke Pura Yeh Ketipat karena sejarah Panji Landung, di Pura Pejenengan Panji untuk menghaturkan sembah bakti dan mohon pemberkatan dari mendiang Panji Sakti. Sedangkan di Pura Jagatnatha Singaraja karena Pura ini merupakan Pura bagi masyarakat Buleleng. Jadi kita memohon doa restu dari sesuhunan jagat Buleleng,” ujar Sugawa didampingi Suardana.
SGK, jika dipercaya oleh masyarakat, paket Sugawa-Suardana akan mengusung Buleleng Sakti Berbudhi. “Selain itu yang sering kita gaungkan yakni pemerintahan Buleleng yang bebas dari Korupsi. Karena itu dengan Pemeritahan yang satu jalur dengan Pemerintah Pusat akan lebih mudah didalam membangun Buleleng kedepan,” ungkapnya.
Sementara, dalam programnya, Sugawa -Suardana merancang program Trisula Investasi yang berkaitan dengan pembangunan untuk menunjang kemajuan Buleleng, sehingga rancangan program tersebut harus mampu diwujudkan.
“Salah satu inovasi yang ingin kami kedepankan adalah trisula investasi. Trisula investasi itu adalah pembangunan Bandara Bali Utara harus terwujud. Kedua, pembangunan kawasan Celukan Bawang harus terwujud menjadi pelabuhan barang, pelabuhan penumpang, pelabuhan untuk pariwisata dan pelabuhan yang terkoneksi dengan IKN. Ketiga, kita akan mendorong melayani investasi untuk industri pengolahan produk-produk pertanian, perikanan maupun peternakan. Plus terwujud kota Singaraja sebagai kota pendidikan,” beber Sugawa Korry.
(ds)