Meski DAK,DAU Buleleng Kecil, Agus Suradnyana Siap Bangun Dermaga Tol Laut Buleleng Tengah Jika Diperlukan

Calon wakil Gubernur Bali pada Pilgub 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Putu Agus Suradnyana. (foto.dok.faktanews.net/demer)

FaktaNews.Net | Singaraja – Calon wakil Gubernur Bali pada Pilgub 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Putu Agus Suradnyana banyak memilik program untuk kemajuan Buleleng selain siap realisasikan Bandara Bali utara bersama De Gadjah untuk mensetarakan kemajuan utara dengan selatan

Putu Agus Suradnyana juga selalu berupaya membangun Infrastruktur /jalan yang selama ini masih menjadi program miliknya sejak menjadi Bupati Buleleng untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Buleleng baik pedesaan maupun perkotaan.

Diketahui badan jalan-jalan di Buleleng masih banyak terlihat amburadul ketimbang jalan-jalan yang ada di Bali Selatan/Denpasar telah direhabilitasi sehingga tidak dikeluhkan masyarakat pengguna, namun di Buleleng hanya tambal sulam dilakukan pemerintah provensi disana sini bahkan seperti setengah hati pemerintah Bali memperbaiki karena anggaran kurang memadai.

“Saat kami menjadi Bupati Buleleng , kami akui masih ada jalan yang belum bisa direalisasikan perbaikan tersebut tetapi sudah kami programkan saat itu. Jika dipercaya oleh masyarakat Bali pada Pilgub 27 November 2024 mendampingi adik saya Made Muliawan Arya alias (De Gadjah) tentu Infrastruktur /jalan prioritas dan Bandara karena penunjang adalah Infrastruktur”kata Agus Suradanyana

Pria asal Desa Banyuatis/Buleleng lebih lanjut mengatakan, yang saat ini sebagai pengusaha yang bergerak dibidang pariwisata melihat potensi Kabupaten Buleleng yang memiliki luas pantai terluas di Bali yakni 157.005 Km berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik terkait Rancangan Program Investasi Jangka Mengenah (RPIJM) tahun 2018-2022. Hal ini sudah jelas terlihat mengingat Buleleng merupakan Kabupaten terluas dan terbesar di Bali salah satunya Dermaga untuk sandar para kapal tol laut.

Agus Suradnyana berupaya sesuai anggaran pusat merancang dan mendesain hal tersebut sehingga Kapal dari Pulau Timur tujuan Surabaya bisa transit di Buleleng tengah selain adanya Pelabuhan Celukan Bawang , “Memang perlu penamambahan Dermaga untuk Buleleng tengah, namun perlu kajian ulang jika diperlukan mengingat pelabuhan Celukan Bawang masih sebagai penunjang di Bali Utara. Kalau hal-hal sifatnya meningkatkan ekonomi dan aksesbilitas pasti kita desain dengan tekhnis yang abik sesuai dengan kondisi gelombang/ombak seperti pembangunan Bandara Bali Utara sudah dijamin oleh De Gadjah akan dibangun,”terang Agus Suradnyana.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *