FaktaNews.Net | Bangli -Ada-ada saja prahara rumah tangga, namun itu lah musibah yang harus diterima bersama secara iklas.
Seperti pasutri cekcok/adu mulut di Desa Selulung, Kecamatan Kintamani (3/09/2024) gegara di omelin sang istri pulang agak malem menyebabkan korban Nyoman Ra (34) gantungkan diri di plapon dapur
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, SH., M. A. P, langsung perintahkan Unit reskrim Polsek Kintamani betsama piket fungsi datangi TKP di Banjar Dinas Mesahan.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, SH., M. A. P (Senin 4/9) membenarkan peristiwa tersebut,”Benar, menurut hasil olah TKP anggota sekira pukul 18.00 wita korban baru pulang dari kerja buruh petik cengkih. Korban saat tiba di rumah ditanya oleh istrinya atas keterlambatanya pulang yang biasanya pukul 16.00 wita sudah dirumah,”kata Sukerna
Tak lama kemudian terjadi percekcokan adu mulut pasutri tersebut sekitar pukul 23.00 wita” Korban keluar kamar tanpa mengatakan apapun kepada istri, selang 30 menit korban tidak ada kembali ke kamar. Istri kemudian keluar mencari korban, saat saksi masuk ke dapur istrinya terkejut karena sudah mendapati korban telah gantung diri di kayu Lambang dapur miliknya menggunakan seutas tali,”terang Kapolsek Kintamani
Tali Nilon berwarna biru dengan panjang kurang lebih 1,5 meter menjerat leher korban. Istrinya histeris melihat suami dan sembari memohon bantuan kepada tetangga sontak warga sekitar menurunkan korban bersama-sama.
Kapolsek Kintamani yang menerima laporan langsung menerjunkan personilnya untuk mengetahui persis kejadian tersebur,” Diduga karena kesalah pahaman antara suami dan istri. Dari hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis Puskesmas Kintamani 3, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban murni gantungkan dirinya dengan caranya sendiri. Dan dari pihak keluarga menerima iklas atas peristiwa dialami saat ini sebagai musibah”ucap Kapolsek
(ds)