FaktaNews.Net | Singaraja – Peresmian Posko Mulia PAS di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada pada Jumat (6/9/2024) yang dihadiri Made Muliawan Arya /De Gadjah didampingi oleh wakilnya Putu Agus Suradnyana. S.T, Made Mangku Pastika, pasangan Bupati Nyoman Sugawa Korry dan wakilnya Gede Suardana
Made Mangku Pastika mantan Kapolda Bali /Gubernur Bali yang juga sempat menduduki DPD RI sangat memberikan support majunya De Gadjah sebagai calon Gubernur Bali hingga menang akan , bahkan MP memaparkan sempat saat menjadi Gubernur Bali meningkatkan mutu/kualitas pendidikan di Buleleng yang terkenal dengan kota pendidikan untuk itu sebagai putra Buleleng yang hidup didaerah perantauan Made Mangku Pastika membuat SMA/SMK Bali Mandara yang berlokasi di Desa Kubutambahan dan SMA Taruna Mandara di Desa Kaliasem/Banjar.
Dalam kesempatan diberikan sambutan, Made Mangku Pastika /MP mengungkapkan berkeinginan membangun ITBM namun De Gadjah menjawab Institut Teknologi Bali Mulia, “SMK,SMA Bali Mandara harus hidup kembali dan perlu penambahan lagi di wilayah Gerokgak SMA khusus Perikanan dan Pelayaran harus ada, harus ada. Dan 1 lagi di jantung kota Singaraja SMA Politeknik yang dulu saya mau bangun namakan ITBM (Institut Teknologi Bali Mandara) . Jadi harus kembalikan Buleleng sebagai kota Pendidikan apalagi Buleleng banyak orang pandai jago-jago, daya juang tinggi , terbuka asal No drama, ini perlu berjuang dan tidak enteng-enteng”kata MP (Mangku Pastika)
De Gadjah juga mengungkapkan adanya arahan langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk tim pengawas kecurangan Pemilu 2024. Tim ini akan berperan penting dalam mengawasi jalannya pemilu di Bali, termasuk mengawasi proses di tingkat kepala desa hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Instruksi ini datang dari pusat untuk memastikan bahwa Pemilu berjalan jujur dan adil. Soal ada tidaknya kecurangan, kami belum tahu, tapi kami siap mengawal prosesnya,” tandasnya
Soal target kemenangan, De Gadjah memilih untuk rendah hati dan tidak menyebutkan angka pasti. Namun, ia dengan tegas mengatakan, “Target kami jelas menang. Semangat perjuangan kita masih membara seperti pilpres kemarin tinggal kipas-kipas sedikit. Jadi kami harapkan semua kompak/solid dan 1 komando membangun Bali dan Buleleng harus linier dengan pemerintah pusat, dan kami yakin bisa mewujudkan itu kalau ingin Buleleng bagus, kalau di provensi saja menang di Buleleng kalah susah juga kita makanya harus Linier.”kata De Gadjah.
(ds)