FaktaNews.Net | Singaraja – Sugawa Korry, temui tokoh masyarakat Brigjen Pol ( Purn ) Atang Wiguna yang saat ini sudah purna tugas dan mulai terjun ke politik
Menurut Sugawa, dalam pertemuan tersebut Buleleng tidak akan pernah mencapai kemajuan tanpa adanya komitmen kuat dari pemimpin untuk tidak melakukan praktik korupsi dan perlu pengawasan dari tokoh masyarakat sehingga kemajuan dalam pembangunan kedepan dapat dinikmati masyarakat.
Brigjen Pol ( Purn ) Drs.Gede Atang Wiguna, S.H bersama Purnawirawan dan perwakilan Persibu, di Jl. Ratna Singaraja, Sabtu ( 14/9/2024 ) dalam diskusi tersebut Dr. Nyoman Sugawa Calon Bupati Buleleng di dampingi Calon Wakil Bupati Buleleng Dr. Gede Suardana. Atang Wiguna akan mendukung sepenuhnya visi dan misi Paslon Sugawa – Suardana untuk Perubahan Buleleng yang lebih maju tanpa korupsi dan kami akan pantau rekam jejak dari paslon lainnya,”tegas Atang Wiguna
SGK yang didampingi wakilnya juga menyampaikan bahwa bupati dan wakil bupati harus menjadi sosok yang memiliki kekuatan serta kebijaksanaan, yang ia sebut sebagai “Sakti”. Dalam pemaparannya, ia menggambarkan pentingnya kolaborasi antara pemimpin daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Visi “Buleleng Sakti Berbudi” yang diusungnya menekankan pada kesejahteraan yang ditopang oleh SDM yang kreatif, tangguh, dan inovatif. “Kesejahteraan tidak cukup hanya tercapai secara materi, tetapi harus aman dan nyaman, didukung oleh kualitas SDM yang tangguh,” ujar Sugawa Korry
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SDM unggul ini tidak hanya tangguh, tetapi juga harus berdiri di atas landasan kearifan lokal dan budaya yang luhur. Sugawa menekankan bahwa perilaku masyarakat Bali harus mencerminkan Budi Luhur, yang merupakan bagian dari ajaran Dharma. “Tujuan hidup orang Bali adalah Dharma Moksha, di mana setiap tindakan harus berdasarkan kebenaran, ajaran agama, dan hukum,” katanya.
Tidak hanya soal budaya, Sugawa menyoroti pentingnya melawan korupsi yang telah menjadi momok dalam pemerintahan. Menurutnya, negara-negara maju seperti Cina, Jepang, dan Singapura bisa berkembang pesat karena pemimpin mereka tidak korupsi. “Pemimpin yang bersih menciptakan kepercayaan masyarakat, dan kepercayaan itu menjadi fondasi untuk membangun partisipasi yang lebih baik,” tambahnya.
Sugawa juga menekankan, “Buleleng hanya bisa maju jika pemimpinnya tidak korupsi dan berkomitmen pada kejujuran serta pelayanan yang tulus.” Ia memberikan contoh gerakan koperasi, di mana koperasi yang dikelola oleh pemimpin yang bersih akan berkembang, sedangkan yang dipimpin oleh pemimpin korupsi justru akan gagal.
Pernyataan ini menegaskan visi Sugawa Korry tentang pentingnya pemimpin yang bersih untuk membawa Buleleng ke arah kemajuan yang lebih baik. Sugawa bertekad untuk memperjuangkan kepemimpinan yang amanah dan bebas dari praktik korupsi demi kesejahteraan masyarakat Buleleng.
Sementara Brigjen Pol ( Purn ) Gede Atang Wiguna, S.H mengucapkan Terimakasih kepada Paslon Sugawa – Suardana “Oke Gas”
Sudah bersedia hadir yang berdialog langsung dengan para Purnawiran dan juga perwakilan dari Persibu, “ucap Atang Wiguna.
(ds)