Jamu Herbal Asli Pondok Pesantren As Sa’idiyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas

Produk Unggulan dan Program Pesantrenpreneur untuk Kesehatan Alami"

Dibawah bimbingan Ibu Nyai Hj. Umdatul Choirot, para santri memproduksi jamu berkualitas tinggi yang kini diminati masyarakat dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra, hingga Kalimantan.(foto istimewa)

FaktaNews.Net | Jombang – Pondok Pesantren (PP) As Sa’idiyah 2 Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, telah sukses mengembangkan produk jamu herbal yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dibawah bimbingan Ibu Nyai Hj. Umdatul Choirot, para santri memproduksi jamu berkualitas tinggi yang kini diminati masyarakat dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra, hingga Kalimantan. Berikut adalah produk jamu herbal unggulan yang ditawarkan oleh pondok pesantren ini:

1. Cuka Salak

Cuka salak efektif untuk menurunkan gula darah, khususnya bagi penderita diabetes mellitus. Selain itu, cuka salak dapat meningkatkan imunitas tubuh secara alami.

2. Cuka Apel

Cuka apel memiliki lebih dari 80 manfaat kesehatan, termasuk mengatasi masalah lambung, asam urat, kolesterol, serta sebagai antibiotik herbal. Selain diminum, cuka apel juga bisa disemprotkan pada wajah untuk menghaluskan dan meremajakan kulit. Produk ini juga membantu melancarkan pencernaan, mengatasi kesemutan, dan meningkatkan sirkulasi darah.

3. Cuka Nanas

Cuka nanas dikenal dengan khasiatnya untuk melemahkan sel kanker, menghaluskan kulit, memperkuat jantung, menetralkan lemak, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap influenza.

4. Classic Enzyme

Classic Enzyme mampu membantu menyembuhkan 88 penyakit. Campuran ini terdiri dari satu sendok makan cuka apel organik, satu sendok makan Classic Enzyme, satu sendok makan madu murni, dan 100 ml air mineral, diminum saat perut kosong untuk meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi vertigo, dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Cuka Mangga

Cuka mangga baik untuk kesehatan kulit, menjaga kesehatan jantung, dan mengandung berbagai vitamin yang diperlukan tubuh. Produk ini juga memberikan rasa segar dan menyehatkan.

6. Jamu Manggata

Jamu Manggata efektif untuk mengatasi alergi, asma, dan masalah paru-paru. Selain itu, jamu ini juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap flu berat dan alergi kulit.

7. Concentrate Fermentation

Minuman herbal ini cocok untuk orang yang ingin menjaga vitalitas dan kesehatan tubuh secara alami.

8. RDEE Prima

RDEE Prima dirancang khusus untuk menstabilkan tekanan darah dan mengatasi gejala insomnia. Produk ini tersedia atas pesanan khusus.

9. Berbagai Macam Cuka Organik

Pondok Pesantren As Sa’idiyah 2 juga menawarkan berbagai jenis cuka organik dari buah-buahan berkualitas yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.

10. Blasing Fermentation

Minuman fermentasi ini dirancang khusus untuk membantu mengobati penyakit kanker.

Produk Herbal untuk Penggunaan Luar:

1. Eco Enzyme/Soft Eco Enzyme: Bermanfaat untuk mengobati gatal, luka, memar, serta perawatan wajah dan tanaman.

2. Sabun Herbal untuk Wajah: Sabun cair dengan manfaat anti-aging dan pemutih alami.

3. Sabun Herbal untuk Badan: Sabun padat yang alami dan menyehatkan.

 

Pondok Pesantren As Sa’idiyah 2 juga mengembangkan program pesantrenpreneur yang membina santri agar mandiri. Program ini mengajarkan santri untuk memproduksi dan menjual produk herbal mereka sendiri serta memasak dengan bahan makanan yang disediakan oleh pesantren.

Ibu Nyai Hj. Umdatul Choirot menyampaikan, “Saya ingin membuka pesantrenpreneur. Para santri akan kita didik menjadi pribadi yang mandiri. Mereka bisa membuat sendiri segala produk dan menjualnya sendiri. Mereka juga terbiasa memasak sendiri dengan bahan yang disediakan pondok, dan sekolah di MAI tanpa biaya.”

Bu Nyai juga menambahkan bahwa saat ini pondok pesantren masih mencari konsultan yang dapat membantu mengarahkan pengembangan produk dan kinerja santri agar lebih optimal. “Syukur alhamdulillah, ada alumni yang berkenan menjadi konsultan secara gratis agar tidak membebani para santri,” tambah Bu Nyai.

[Athulla]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *