FaktaNews.Net | Tabanan -Pulang ke Singaraja pemuda Putu Yuda Arif Pramesti (37), warga Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng terlibat laka, kepala penyok akibat digilas kendaraan Bus pengangkut wisatan di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (20/10) sekitar pukul 16.30 wita.
Putu Yuda Arif Pramesti baru pulang dari menjeput keponakanya Putu Nesa Briantin di Denpasar dengan menggunakan Honda Scoopy DK 4726 UAV sampai di Jalan Jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti,
Kabupaten Tabanan terlibat laka lantas yang berakibat Yuda meninggal tragis dengan bus DK 7619 AF
Putu Yuda Arif Pramesti merupakan pemuda baik hati di Dusun Munduk Anturan, bekerja di Kapal Pesiar dan 2 minggu lalu pulang. Melihat keluarganya ada di Denpasar berniat mengajak pulang ke Buleleng untuk bermain malah terlibat laka dan tewas di tempat
Yuda melaju dari arah selatan Denpasar menuju utara Singaraja ketika mencoba nyalip mobil Avanza yang ada di depannya tersenggol , Putu Nesa jatuh kekiri sedangkan Yuda jatuh ke kanan. Kendaraan Bus dari Buleleng melintas ,Putu Yuda yang tergeletak di aspal sebelah kanan kemudian langsung di lindah kendaraan Bus yang dikemudikan Kadek Suryawan (44) asal Jembrana
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu | Gusti Made Berata membenarkan peristiwa laka lantas melibatkan Scoopy dengan Bus Pariwisata
“Kecelakaan ini kini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Tabanan. Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi kepala pecah setelah tertabrak bus,” pungkas lptu Berata.
Selain korban tewas, Putu Nesa Briantin yang di bonceng Yuda mengalami luka lecet di pelipis kiri dan jari tangan kiri.
Meskipun dalam kondisi sadar, ia dilarikan ke RS Semara Ratih Luwus untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Terhadap terduga pengemudi Bus Kadek Suryawan (44) pihak kepolisian Polres Tabanan telah menahan sang supir untuk di intrograsi dan mempertanggung jawabkan peristiwa yang tidak disengaja harus terjadi.
(anas)
