FaktaNews.Net | Singaraja – Malang nasib Nyoman Suwartam (51) warga Dusun Seme Desa Sangsit Kecamatan Sawan, Buleleng yang kini masuk ke Agama Hindu mengikuti suami bernama Nyoman Sudarma/Mang Olog harus meninggal didalam rumah orang tuanya Pang Regep orang tua suami dengan kondisi sakit srtuk dan terpanggang dalam rumah akibat rumah tersebut terbakar.
Nyoman Suwartami saat kejadian berada dalam rumah dengan sendirian pada Jumat 25 Oktober 2024 diperkirakan sekitar pukul 19.10, sedangkan keluarga berada diluar rumah. Korban yang sakit dititip sementara warga sekitar melihat kejadian tetsebut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas Damkar Buleleng tiba.
Menurut informasi yang didapat tim media Fakta saat di lokasi, warga tidak mengetahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut tiba-tiba api telah mulai membesar korban yang berada dalam rumah tidak dapat di evakuasi.
Damkar Buleleng yang tiba dilokasi tidak bisa berbuat banyak hanya saja mampu mendinginkan TKP kebakaran untuk tidak merembet ke TKP lainya.
Kades Sangsit Putu Arya Suyasa kepada FaktaNews mengatakan, selaku Kades Sangsit dengan musibah yang dialami saat ini oleh korban akibat rumahnya terbakar dan korban terpanggang”Sungguh sangat prihatin atas musibah ini yang dialami warga kami. Dari informasi yang kami dapat, rumah di BTN itu kosong hanya dihuni korban yang sebelumnya dititip sementara oleh suaminya korban ini dalam kondisi sakit sudah lama,”kata Arya Suyasa.
Suyasa masih menggali informasi terkait aktivitas dirumah tersebut, apa betul sepi tau ada kegiatan lain dari pemilik,”Aktivitas dirumah itu belum kami ketahui betul apa ada kegiatan lain suaminya sehingga korban dititip disana untuk sama-sama diketahui keluarga. Tapi rumah yang terbakar itu rumah bibiknya Mang Olog dan saat ini sudah di evakuasi oleh masyarakat beserta PMI Buleleng untuk dilakukan otopsi di RSUD Singaraja. Kami tentu dengan musibah ini mengedukasi masyarakat jika meninggalkan rumah selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi rumah dan dapur karena rentan sekali dengan kondisi rumah sepia da percikan api bisa mengakibatkan kebakaran,”terang Kades Arya Suyasa
Terhadap kebakaran dan mengakibatkan korban jiwa diperkirakan kerugian mecapai 160jt, enasah sudah di evakuasi oleh tim PMI.
Sisi lain jajaran Polsek Sawan dalam musibah terpangganya korban jiwa dalam rumah masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut serta mencari saksi-saksi yang nantinya bisa didalami, “Sedang kita lakukan lidik musibah ini, mohon sabar dulu dan kami sedang bekerja,”kata Kanit Reskrim Polsek Sawan Ipda Gede Sedana.
(ds)