FaktaMews.Net | Maluku – Berbagai produk unggulan dari pelaku Usaha Kecil Menengah dijajalkan di pelataran Lapangan Kusuma Tani Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram bagian barat dalam acara Karnaval Budaya peringati Hari Ulang tahun ke-70 Desa Waimital. Produk unggulan yang dipasarkan pada acara tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak ,
Sebagian besar pelaku UMKM menjajalkan berbagai menu makanan dan minuman dari berbagai kalangan, baik para pemuda, pelajar maupun orangtua. Dengan corak yang unik serta rasa yang bervariasi membuat menggugah selera para pengunjung yang hadir.
Turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Ambon dalam memberikan uji sampling dari berbagai prodag pangan yang dijajalkan agar benar-benar aman, bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Bagian Tata Usaha sekaligus Ketua Tim dari Inovasi Mobil Terosa Balai POM Ambon, Linhard .Simatauw SH.MH menyampaikan kalau.Desa Waimital sendiri merupakan Desa Binaan oleh Balai POM Kota Ambon yang pernah menjuarai lomba bahan pangan terbaik secara nasional. Makanya selaku desa binaan, Balai POM selalu mendampingi dan memastikan pangan yang ada di Waimital benar-benar aman dan bermanfaat bagi Masyarakat.
Terkait Mobil Terosa Simatauw. mejelaskan, kalau mobil ini merupakan Inovasi terbaru dari Balai POM sebagai mobil keliling untuk pelayanan terpadu obat dan makanan. Selain itu juga bisa menjangkau para pelaku UMKM yang baru dalam pelayanan konsultasi obat dan pemberian ijin edar.
Dari puluhan pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut, terdapat salah satu stand yang ditempati kelompok UMKM Desa Waimital, Desa Kawa, Pulau Osi,Desa Eti dan Desa Waisala, dan Beberapa UMKM dari beberapa desa lainnya yang berada dibawah binaa Dinas kehutanan UPTD KLH /Kesatuan Pengelolaan Hutan SBB , berada dibawah dinas Perikanan didampingi langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten SBB , yang menjual berbagai produk olahan makanan dari daging ikan tuna , kerajinan dari kerang serta produk minyak kayu putih, serta jenis-jenis olahan makanan dan minuman yang sudah dikemas yang bisa disantap langsung maupun dijadikan oleh-oleh.
Salah satu lelaku UMKM dari Desa Kawa, Ibu Wisna dirinya sangat berterimakasih kepada Dinas Pariwisata SBB, yang mana telah memberikan motifasi dan dorongan dalam membantu Usaha mereka.
Ia berharap bisa segera mendapatkan Perijinan dari Balai POM dan dinas terkait agar usaha mereka bisa lebih dikembangkan ,sarta dipasarkan di swalayan serta supermarket yang ada, baik di SBB maupun di Kota Ambon.
Karena menurut Wisna prodak yang mereka hasilkan sudah cukup baik dan layak untuk dipromosikan keluar SBB. .
[*].