FaktaNews.Net | Makkah – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, di Masjidil Haram. Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait persiapan haji 1446 H/2025 M serta pemberdayaan umat Islam. Diskusi berlangsung hangat dan akrab, didukung jamuan makan malam, serta dihadiri sejumlah pejabat dari kedua negara.
Bahasan Penting dalam Pertemuan
Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa diskusi membuahkan beberapa poin strategis:
1. Penempatan Jemaah di Mina
Menag meminta agar jemaah Indonesia tidak ditempatkan di Mina Jadid. Permintaan ini mendapat apresiasi dari Menteri Tawfiq.
2. Penambahan Petugas Haji
Menag meminta penambahan jumlah petugas untuk melayani jemaah yang mayoritas lansia. Menteri Tawfiq menyatakan akan mempertimbangkan hal ini, meskipun ada rencana pengurangan kuota petugas hingga 50%.
3. Kajian Murur
Menag mengusulkan penerapan “murur” untuk memperlancar pergerakan jemaah, tergantung pada fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
4. Pemotongan Dam di Indonesia
Menag meminta pertimbangan agar kambing Dam dapat dipotong di Indonesia dan dagingnya didistribusikan kepada masyarakat. Menteri Tawfiq menyebutkan, jika ulama setempat mendukung, Saudi Arabia tidak keberatan.
5. Kebijakan Tanazul
Menhaj Saudi menyerahkan kebijakan Tanazul kepada Indonesia untuk mendukung kelancaran logistik di Mina.
6. Kontrak Hotel
Menteri Tawfiq menyarankan Indonesia segera mengontrak layanan hotel untuk memastikan lokasi yang strategis, khususnya di Madinah.
7. Maskapai Penerbangan
Diskusi juga menyentuh penggunaan maskapai seperti Garuda Indonesia, Saudia, serta opsi maskapai lainnya sebagai alternatif.
Pemberdayaan Umat Islam dan Museum Hadits di Istiqlal
Pertemuan juga membahas pemberdayaan umat Islam secara global. Menag mengusulkan pembangunan Museum Hadits di Masjid Istiqlal Jakarta, serupa dengan museum di Madinah. Menteri Tawfiq menyambut baik ide tersebut dan akan segera menindaklanjuti.
“Insya Allah, ini akan menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara serta meningkatkan pemahaman umat Islam,” ujar Menag.
Kunjungan Kerja ke Madinah
Selain di Makkah, Menag dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Madinah pada 25 November 2024. Menteri Tawfiq telah menghubungi sejumlah pihak untuk menyambut kedatangan Menag.
Sebelumnya, Menag juga menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah untuk membahas persiapan penyelenggaraan haji 2025. Wisma baru KUH yang sedang direnovasi akan mulai digunakan pada Desember 2024.
Dengan kolaborasi erat antara Indonesia dan Arab Saudi, Menag optimistis pelaksanaan haji tahun depan akan lebih baik dan memberikan pengalaman ibadah yang nyaman bagi jemaah.
Keyword turunan: Museum Hadits di Istiqlal, kebijakan Dam di Indonesia, Mina Jadid.
Meta description: Menteri Agama RI bertemu Menteri Haji Saudi di Makkah untuk membahas persiapan haji 2025. Topik meliputi Mina Jadid, tambahan petugas, pemberdayaan umat, dan rencana Museum Hadits di Istiqlal.
(Athaullah)