FaktaNews.Net | Singaraja -Tahapan pesta demokrasi menuju Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 yang terus bergulir dan menyisakan waktu 1 hari atau H-1 tak hanya disikapi KPU Kabupaten Buleleng dengan menuntaskan pendistribusian logistik.
Hari ini bersama Bawaslu dan Forkompinda Kabupaten Buleleng juga telah memusnahkan sebanyak 8.335 lembar surat suara lebih dan yang rusak.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana kepada media mengatakan“Dengan tuntasnya pendistribusian logistik, siang ini kita lanjutkan dengan pemusnahan surat suara lebih dan yang rusak, sehingga tidak ada lagi surat suara di Gudang Logistik KPU Buleleng,” terangnya Selasa (26/11/2024) di Desa Pemaron Gudang Logistik KPU Buleleng,
Dudhi didampingi Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Kasi Intelijen Kajari Buleleng Dewa Gede Baskara Haryasa dan Putu Sugi Ardana selaku Anggota Bawaslu Buleleng memaparkan, surat suara lebih maupun rusak yang dimusnahkan terdiri dari surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebanyak 3.307 lembar serta surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sebanyak 5.028 lembar.
“Pemusnahan surat suara lebih dan yang rusak, kami lakukan bersama Bapak Kapolres Buleleng, perwakilan dari Kajari dan Bawaslu Kabupaten Buleleng, sehingga sekarang sudah tidak ada lagi surat suara di Gudang Logistik KPU,” tegasnya.
Sesuai jadwal tahapan, kata Dudhi, mulai hari ini 8.211 petugas PPS sudah mulai menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar pada 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Sesuai dengan jadwal tahapan, mulai hari ini sebanyak 1.173 TPS sudah mulai disiapkan oleh KPPS sehingga besok pagi logistik yang disimpan pada kantor desa/kelurahan bisa didistribusikan ke TPS. Dan pada hari Rabu, 27 November 2024 mulai pukul 07.00 Wita, seluruh TPS sudah bisa melayani pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di bilik suara, secara luber dan jurdil,” terangnya.
Saat ini, seluruh logistik Pilkada Serentak tahun 2024 sudah berada di 148 kantor desa/kelurahan, Dudhi mengajak masyarakat pemilih untuk datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya menentukan pemimpin yang terbaik secara demokratis pada Pilkada Serentak tahun 2024.
(ds).