FaktaNews.Net | Singaraja – Hujan deras mengguyur kawasan daerah tertinggi di wilayah Buleleng tepatnya di obyek wisata Banjar Dinas Yeh Ketipat Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada,Buleleng pada Rabu 15 Januari 2025 pukul 12.30 wita.
Hujan deras mengakibatkan tanah longsor di kawasan hutan lindung kawasan BKSDA di pinggir jalan Munduk-Wanagiri tersebut hingga mengakibatkan 8 unit bangunan yang merupakan obyek wisata selfi terguling kejurang, tepatnya di depan Warung Elly dan Warung Trisna.
Pantauan tim media FaktaNews bersama Babinsa Wanagiri Pelda I Made Suradnya dan Bhabinkamtibmas Wanagiri Aiptu Komang Budi Aryadana , KPH Bali Utara dan Anggota Relawan Tanggap Bencana, menurut warga pukul 12.00 wita hujan dengan intensitas yang tinggi/lebat, tiba-tiba pukul 13.15 wita, tiba-tiba di TKP yang terdapat bangunan Saung/Gasebo/Bale Bengong sebanyak 8 unit tiba-tiba jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter dengan panjang kurang lebih 20 meter yang diakibatkan oleh gerusan tanah longsor, beruntung pada saat kejadian tidak ada pengunjung/pembeli makan
Kerugian yang ditafsir mencapai Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah).
Saat ini dilokasi kejadian , polisi Polsek Suksada bersama Babinsa telah memasangi garis polisi sebagai tanda kejadian agar masyarakat tidak mendekat kekawasan tersebut untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Adika S.H dikonfirmasi FaktaNews mengatakan, “infomasi masyarakat dan pemantauan Bhabikam bersama anggota TNI ada 8 tempat makan terguling di kawasan milik BKSDA yang di pergunakan warga untuk sekerdar persinggahan. Hujan lebat mengakibatkan air menggerus kawasan itu. Beruntung tidak ada korban jiwa di lokasi. Anggota sudah memasangi garis polisi untuk memberitahukan warga agar tidak mendekat disamping itu sebagai tanda bagi pengendara yang melewati ruas jalan tersebut agar pelan-pelan dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami sudah juga ke BPBD Buleleng,”kata Kompol Adika.
(ds)