FaktaNews.Net | Bangli -Mobil Truk Nopol S 9109 UH bermuatan semen alami remblong yang dikemudikan Ahmad Imron (49) asal Banjar Dinas Mekarsari Desa Patas, Gerogak/Buleleng meninggal ditempat di Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut –Penelokan – Kintamani, tepatnya di Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kec. Kintamani,Bangli Minggu (9//1/25)
Tak hanya sopir truk 2 lainya juga meninggal ditempat diantaranya anggota TNI Sertu I Wayan Ardana (41) (Banbinsa Desa Awan Kec. Kintamani), asal Banjar Dinas Sala, Desa Abuan, Kec. Susut/ Bangli (MD), Ni Putu Martini alias Jro Saraswati(49) asal Tembuku , adapun korban luka Ni Made Suprapti (68) (penumpang Carry Pick Up sempat dilarikan ke RSUD Bangli, namun hanya mengalami syok
Kabag Ops Kompol Dewa Gede Oka, S.Sos., Sh., Mh bersama Kapolsek Kintamani Kompol Kompol I Nengah Sukerna S.H.,M.A, dengan anggota lantas dan masyarakat sekitar melakukan proses evakuasi kecelakaan dan ketiga korban dievakuasi dengan mobil ambulance untuk di bawa ke RSUD Bangli
Kejadian berawal dari Mobil Truck Nopol S 9109 UH mengangkut semen sebanyak 450 sak datang dari arah utara tujuan ke selatan, setibanya di tempat kejadian dengan kondisi jalanan menurun, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya, sehingga keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang.
Truk oleng kemudian menabrak mobil Suzuki Jimny Nopol DK 1035 DZ milik Putu Anton Wirya Jaya yang sedang parkir di depan warung, selanjutnya kendaraan tetap bergerak maju dan kembali menabrak pohon perindang yang berada dibahu jalan sebelah timur hingga tumbang dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh I Wayan Ardana (anggota TNI AD Kodim 1626 -Bangli) saat mengendarai motor kearah selatan. Mobil Truck tetap bergerak maju dan menyerempet mobil Carry Pick-up DK 8026 PY dan menabrak pengemudinya yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan.
Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 3 orang dikarenakan truck yang mengalami rem blong. Saat ini 3 jenazah (terlapor dan korban MD) dititip di ruang jenazah RSUD Bangli.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna S.H.,M.A., kepada media FaktaNews.Net menjelaskan pihaknya sudah melakukan evakuasi 3 korban meninggal dan 1 orang syok, “Cuaca exstrim saat ini perlu diwaspadai dan kondisi jalan menurun serta tanjakan pengguna jalan terutama truk pengangkut barang agar mengurangi kapasitas muatannya dan selalu berhati-hati dalam perjalanan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,”terang Kapolsek Kintamani.
(ds)